Wednesday, March 16, 2011

Variasi Investasi Emas

Emas memiliki bentuk yang bermacam-macam. Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan dana di kantong keinginan. Namun jangan sembarang memilih emas jika benda yang satu ini akan menjadi ladang investasi masa depan.
Lantas, mana yang sebaiknya dipilih ?
 
Emas Perhiasan
Anda yang menyukai perhiasan dapat menggunakan emas sebagai investasi. Hanya saja, keuntungan yang bisa diperoleh dari emas berbentuk perhiasan relatif tidak besar.
Saat membeli, Anda akan dikenai biaya pembuatan sedangkan saat menjual toko emas tidak akan mau membayar ongkos pembuatan tersebut. Anda hanya akan memperoleh harga emasnya saja.
 
Pembelian = Harga Emas + Ongkos Pembuatan
Contoh :
Harga emas per gram = Rp 350.000
Ongkos pembuatan per gram = Rp 50.000
Harga beli per gram = Rp 400.000
 
Harga jual emas perhiasan juga lebih rendah dari harga emas secara umum karena bisa jadi perhiasan tersebut sudah tergores atau model perhiasan yang sudah kuno sehingga penjual akan menaksirnya dengan lebih rendah. 
 
Penjualan = Harga Beli Emas
 
Oleh sebab itu jika benar-benar ingin berinvestasi emas, emas perhiasan sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Namun jika Anda memang suka, pilihlah model yang unik dan jangan terlalu sering dipakai agar tidak cepat aus.  Harga yang akan diperoleh saat menjual atau membeli tentu saja bergantung pada toko tempat Anda membeli emas perhiasan tersebut. 
 
Emas Batangan
Jika Anda serius menggunakan emas sebagai ladang investasi, emas batangan adalah pilihan yang tepat. Bentuk yang paling umum adalah emas batangan (gold bar) seperti batubata dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%).
Namun jangan dibayangkan bahwa emas batangan berukuran besar karena ukuran emas batangan atau lantakan ini terdiri dari beberapa variasi satuan mulai dari 1 gram.
 
Berapa harga emas batangan ?
Patokan harga emas yang dipakai biasanya adalah harga di London Metal Exchange (LME).
Untuk Indonesia, silakan Anda lihat melalui website www.loggammulia.com.
Melalui official website PT. Aneka Tambang ini Anda bisa mendapatkan info harga emas berbentuk batangan, medal, pendant dan granule yang up to date.
Emas lantakan bikinan Antam ini terjamin keasliannya karena memiliki sertifikat resmi dari London Bullion Market Association (LBMA) yang berbasis di London. Jadi jangan lupa untuk meminta sertifikat ini saat membelinya.
 
Koin Emas
Bentuknya memang bundar dalam bentuk koin.  Bentuk ini juga bisa menjadi pilihan karena nilai dan kadarnya juga sama dengan emas batangan.
Bahkan sangat mungkin, emas berbentuk koin yang Anda miliki memiliki nilai jauh diatas harga pasar karena faktor sejarah, keunikan dan kelangkaan.
 
Antam memiliki produk koin standar atau koin polos dengan ukuran sekitar 1 gram sampai 10 gram. Selain itu, divisi logam mulia Antam juga telah mengeluarkan berbagai seri koin eksklusif. Salah satu yang paling populer adalah koin simbol tahun berdasarkan kalender China, seperti tahun naga, tahun kuda dan lain-lain. Antam juga pernah mengeluarkan seri rumah Toraja, badak, orang utan, dan seri kaligrafi.
Tertarik untuk memiliki koleksi emas dalam bentuk koin ? Pilihlah produsen emas berkelas dunia seperti Maples, Eagles atau Krands. Fyi, peminatnya kolektor dari seluruh dunia lho..
 
Emas ONH
Pada dasarnya emas ONH sama dengan emas dalam bantuk koin yang umum. Hanya saja karena pada awalnya ditujukan sebagai alternatif menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah Haji maka dinamakan dengan Koin Emas ONH.
Meski namanya Koin Emas ONH, namun investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya karena harga emasnya juga sama.
 
Mereka yang tidak beragama Islam juga bisa membelinya untuk investasi. 
 
Investasi Emas Tidak Langsung
Beberapa variasi investasi yang sudah ditulis adalah investasi emas yang dilakukan secara langsung.
Selain melalui cara tersebut, Anda juga berinvestasi di bidang emas dengan cara tidak langsung.
Sebagi misal, Anda bisa membeli saham pertambangan emas di bursa efek atau melalui kontrak emas berjangka di bursa berjangka.
Di Indonesia, saham perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah saham Aneka Tambang (ANTM).
Satuan untuk membeli saham tersebut adalah lot (1 lot = 500 lembar saham).
 
Keuntungan yang bisa Anda peroleh adalah berupa capital gain (harga jual > harga beli) dan pembagian dividen (jika ada).
Risikonya adalah ketika Anda menjual saham tersebut dengan harga jual yang lebih rendah dari harga beli (capital loss).
 
Untuk memulai investasi di bursa efek, Anda bisa menghubungi kantor perusahaan sekuritas di kota Anda untuk membuka rekening.
Selain investasi melalui saham, Anda juga bisa melakukan investasi emas tidak langsung melalui kontrak emas berjangka.
Untuk Indonesia, Anda bisa melakukannya melalui Bursa Berjangka Jakarta (http://www.bbj-jfx.com). Saat ini di BBJ ada kontrak emas dimana  1 lot-nya adalah 1 kilogram berupa emas logam mulia yang kemurniannya 99,99%.